Selasa, 21 Juni 2011

Tol Cikampek-Palimanan Selesai di 2013

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) optimistis dapat memulai pengerjaan proyek jalan tol Cikampek-Palimanan pada November 2011. Perseroan menargetkan proyek tol ini akan selesai di tahun 2013.

SSIA yang ditunjuk sebagai kontraktor pemenang oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga telah menyiapkan belanja modal (capex) untuk proyek tol ini sebesar Rp 3,6 triliun.

Demikian disampaikan oleh Vice President Director SSIA Eddy Purwana Wikanta ketika ditemui disela acara Investor Day di Hotel Grand Hyatt, Sudirman, Jakarta, Kamis Malam (19/05/2011).
"Saat ini, proyek pembangunan tol ini sedang dalam proses pembebasan lahan dan diprediksi pada November ini akan selesai. Kalau semuanya berjalan sesuai target, kami memprediksi akan dapat menyelesaikan pembangunan tol ini dalam dua tahun ke depan," ujar Eddy.

Dana yang disiapkan perseroan untuk mengerjakan proyek tol sepanjang 116 KM ini menurut Eddy, mencapai Rp 3,6 triliun.

Dijelaskan, dalam pengerjaannya, SSIA bekerjasama dengan kontraktor asal negeri Jiran yakni UIM Malaysia.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebelumnya mengungkapkan dana pembangunan jalan tol sepanjang 116 kilometer diperkirakan sekitar Rp 7 triliun.

Selain jalan tol Cikampek-Palimanan pemerintah juga memperhitungkan rencana proses pembangunan sembilan ruas tol trans Jawa sepanjang 600 kilometer.

Proyek Cikampek-Palimanan adalah salah satu dari 24 proyek jalan tol yang diprioritaskan untuk diselesaikan. Rencananya, sebelum konstruksi berjalan, pemerintah dan investor akan melakukan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Tahun lalu, pemerintah menganggarkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 2,3 triliun melalui badan layanan umum. Dana tersebut untuk mempercepat proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Tahun ini diperkirakan anggaran untuk kebutuhan yang sama dianggarkan sebesar Rp 3,85 triliun.

Pada bagian lain, Eddy menambahkan SSIA melalui anak perusahaaanya yang bergerak di bidang konstruksi PT Nusa Raya Cipta (NRC) telah mendapatkan kontrak proyek infrastruktur di Sekayan, Kalimantan Timur dan pembangunan dermaga.

Untuk mengembangkan kawasan industri juga, SSIA melalui Suryacipta City of Industry saat ini tengah menyelesaikan pengembangan fase 2 yang ditargetkan selesai di 2012. "Serta siap mengembangkan fase 3 seluas 400 hektar," kata Dia.

NRC sendiri pada kuartal pertama tahun ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp273 miliar atau meningkat 53 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp214 miliar. Nilai kontrak baru yang diperoleh NRC pada kuartal pertama sebesar Rp295 miliar meningkat bila dibandingkan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp172 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Gratis berbagi file All Rights Reserved.
Template Design by freesharedfile | Published by freeshared file Templates | Powered by Blogger.com.